YUDECS 2022: Merintis Jiwa Muda Berwirausaha Menghadapi Era Society 5.0
Tantangan dan persaingan kian menguat pada era Society 5.0 ini, terutama dalam bidang kewirausahaan. YUDECS yang merupakan singkatan dari Young Entrepreneur of Development Economics merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana yang hadir untuk mengasah kemampuan mahasiswa Ekonomi Pembangunan pada khususnya agar berani memulai berwirausaha. Workshop ini telah terselenggara secara semi Online yang bertempat di Aula Gedung Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana serta melalui aplikasi Cisco Webex Meetings dan live streaming YouTube dengan mengusung tema “Merintis jiwa generasi muda yang BERUSAHA (Berani Berwirausaha) dalam menghadapi Era Society 5.0.”
Workshop YUDECS ini
dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang pada
kesempatan kali ini diwakili oleh Wakil Dekan III yang secara simbolis dengan
pemukulan gong sebanyak tiga kali. Peserta yang mengikuti Workshop YUDECS berasal dari mahasiswa dan
mahasiswi aktif program studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2020 dan 2021
sebanyak 34 tim dengan jumlah peserta 102 orang dan setiap tim terdiri dari 3
orang.
Dalam pelaksanaannya Workshop ini dibagi menjadi dua Sharing Session yang menghadirkan dua pembicara
setiap sesinya. Adapun pembicara sesi pertama yaitu Apt. Ida Bagus Nyoman
Maharjana, S.Farm, M.Farm. yang mengulas karakteristik seorang Entrepreneur serta langkah dan tips dalam memulai
bisnis. Dalam penutupnya, ia menitipkan pesan kepada generasi muda khususnya
mahasiswa dan mahasiswi FEB Unud dengan sebuah kutipan yang berbunyi “Great Business is How to Play Value and Innovation.”
Pembicara kedua tidak kalah luar biasa yaitu Made Dwi Setyadhi Mustika, S.E.,
M.Si. dengan materi “Teknik Penyusunan Proposal Bisnis”. Adapun tips dan trik
yang beliau sampaikan agar proposal bisnis menjadi lebih baik dan beliau
menyingkatnya dengan ATM (Amati Tiru Modifikasi). “Berhenti bermimpi dan
wujudkan mimpi kalian,” ujar Dwi Setyadhi dalam menutup sesi pertama. Putu
Wanda Agnestia dan Komang Riska Febyanti Mastama yang keduanya merupakan
mahasiswa berprestasi FEB Unud dan dihadirkan khusus untuk mengisi acara Sharing Session kedua. Tidak hanya sekedar
pemberian materi saja, pada setiap sesinya juga ada sesi diskusi untuk peserta
yang masih bingung terkait materi yang disampaikan.
Rangkaian acara YUDECS 2022 tidak
hanya sampai disini saja, namun masih ada kelanjutannya yaitu peserta membuat
BMC (Business Model Canvas) dan penyusunan proposal
bisnis. Antusias peserta yang tinggi dan berjalannya acara dengan baik tentunya
tidak terlepas dari beberapa hambatan yang muncul saat acara berlangsung.
Namun, Workshop ini tidak memiliki kendala yang cukup
signifikan yang menghambat jalannya acara. “Acara YUDECS 2022 sudah dapat
dikatakan berjalan lancar walaupun ada kendala-kendala teknis namun bisa
teratasi,” ujar Gita saat diwawancarai seusai acara.
Dengan diadakannya acara ini, besar
harapan dapat bermanfaat meningkatkan prestasi mahasiswa dan mahasiswi
khususnya Program Studi Ekonomi Pembangunan serta semoga bisa diperluas lagi
dalam lingkup fakultas maupun universitas. “Semoga bisa bermanfaat dan nanti
proposal bisnis yang dikerjakan itu bisa tembus ke Universitas atau ke
lomba-lomba lainnya karena ini hanya baru Workshop,” ujar I
Made Oka Wirajaya selaku ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2022.
“Semoga acara YUDECS ini dapat berkembang lebih baik lagi tidak hanya di
lingkup program studi Ekonomi Pembangunan, namun mungkin bisa diperluas lagi
ranahnya ke lingkup Fakultas maupun Universitas,” ujar Gita dalam mengakhiri
wawancara.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS