UPT Bahasa Universitas Udayana Melaksanakan Pelatihan Udayana Academic English Proficiency Test (UAEPT)

UPT Bahasa Universitas Udayana melaksanakan Pelatihan Udayana Academic English Proficiency Test (UAEPT), (25-27 Juni 2020). Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan tahunan UPT Bahasa dimana penamaan TOEFL telah beralih menjadi UAEPT terhitung akhir April 2020 yang ditandai dengan dilaunchingnya Web Tes Online yang dapat diakses melalui https://uclt.unud.ac.id, yang merupakan hasil kerjasama UPT Bahasa dengan USDI Unud.


Pelatihan UAEPT dilaksanakan selama 3 hari secara daring melalui Aplikasi Webex untuk tiap pertemuan dan dikombinasikan dengan latihan soal pada web uclt serta pelaksanaan tes onlinenya. Rekaman pelatihan melalui Webex juga dapat diakses melalui web uclt. Peserta pelatihan berasal dari semua fakultas di lingkungan Unud yang diikuti 18 orang peserta.


Terdapat tiga pengajar dalam pelatihan ini yang masing-masing menyampaikan materi skill bahasa yakni Listening oleh Drs. I Made Winaya, M.Par, Reading oleh Ni Luh Krisnawati, S.S., M.Hum dan Structure and Written Expression oleh Ni Ketut Santi Indriani, S.S. M.Hum.


Pelatihan dibuka oleh Kepala UPT Bahasa yang dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya peran Bahasa Inggris di era global dan digital. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk semakin meningkatkan kompetensi dosen dalam bidang skill bahasa.


Hari ini, Senin (29/06/2020) diselenggarakan tes online sebagai evaluasi pelatihan peserta UAEPT selama 3 hari sebelumnya. Kegiatan tes online berlangsung melalui web tes online UPT Bahasa dan diawasi melalui aplikasi Webex. Para peserta melalukan log in menggunakan user I MISS U masing-masing untuk menjawab soal–soal tes online yang tersedia pada web tersebut. Tes online ini mengakhiri rangkaian pelatihan UAEPT UPT Bahasa.


Para peserta tidak saja mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai bukti kehadiran mereka dalam kegiatan pelatihan tersebut, namun juga memiliki catatan nilai dalam sertifikat UAEPT Score Record sebagai bukti kemampuan skill bahasa mereka.