Tunjang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Fungsional dan Tingkatkan Pengelolaan Kearsipan di lingkungan Unud, Biro Umum gelar Rakor Pembinaan Kearsipan
- By Admin
- Jumat, 19 Februari 2021
Jimbaran – Biro Umum Universitas Udayana selenggarakan Rakor pembinaan kearsipan dan penyusunan rancangan kelembagaan unit kearsipan di Universitas Udayana yang berlangsung secara daring melalui Aplikasi Webex Unud, Kamis (18/2/2021). Rakor dihadiri oleh para arsiparis dan Koordinator SDM beserta Subkoordinator di lingkungan Universitas Udayana. Pelaksanaan kegiatan ini dillatar belakangi penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional di Universitas Udayana yang sebagian besar jabatan administrasi diangkat dalam jabatan fungsional arsiparis.
Koordinator TU, RT dan HTL I Wayan Gayun Widharma menyampaikan jumlah SDM arsiparis sebelum penyetaraan berjumlah 16 orang dan setelah dilakukan penyetaraan jabatan berjumlah 51 orang. Kebijakan di universitas bahwa jabatan administrasi yang disetarakan diberikan tugas sebagai koordinator dan subkoordinator. Permasalahan yang ada yakni peta jabatan arsiparis, kelembagaan arsiparis, pengelolaan SDM, pengembangan karir, angka kredit, SKP, remunerasi serta program kerja kearsipan dan unit kerja. Sebagai tindak lanjut pembinaan kearsipan akan dibentuk tim penyusun program kerja, tim penyusun kelembagaan kearsipan, pembinaan dan tusi kearsipan lain di setiap jenjangnya, sosialisasi pengisian angka kredit dengan narasumber dari ANRI dan Kemendikbud, dan usulan untuk membentuk tim PAK sendiri serta membentuk jejaring sebagai sarana komunikasi.
Secara kelembagaan ruang lingkup kearsipan di Universitas Udayana masih tergolong kecil, sehingga terbatas dalam pengelolaan arsip. Melalui Rakor ini diharapkan mendapat masukan dari para Arsiparis dalam pelaksnaan tugas di unit kerja dan usul-usul untuk dapat difasilitasi.
Institutionally, the scope of archiving at Udayana University is still relatively small, so it is limited in archive management. Through this Coordination Meeting, it is hoped that input from archivists in carrying out tasks in work units and suggestions can be facilitated.
INA
EN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS