Raih Prestasi Membanggakan, Tiga Mahasiswa Program Studi Manajemen Berhasil Memperoleh Juara III Business Creation Dalam Ajang Business Management Network 2023

Denpasar, Biro Pers BEM FEB Unud – Tiga mahasiswa Program Studi Sarjana Manajemen, Ni Nyoman Ayu Sintya Dewi, Kania Putri Susanto, dan Ni Made Putri Savita Tenaya berhasil memperoleh Juara III dalam ajang perlombaan Business Creation dalam ajang Business Management Network 2023 National Competition yang diadakan di Surakarta 8-9 Maret 2023. Perlombaan ini merupakan kompetisi yang diadakan oleh Forum Manajemen Indonesia korwil DKI Jakarta. Tujuan dari diadakannya kompetisi ini yaitu untuk mendorong pengetahuan mahasiswa tentang prinsip, konsep, dan praktis bisnis. Selain itu, program ini juga mendukung kreativitas dan pemikiran kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah bisnis berkelanjutan. 


Ayu Sintya selaku ketua tim mengungkapkan rasa senangnya mengikuti ajang perlombaan ini. Business Management Network 2023 National Competition atau yang disingkat BMNC merupakan  titik awal dari petualangan lomba bersama timnya. Dengan mengikuti perlombaan ini, mereka merasa dapat menambah skills baru yakni problem solving dan public speaking.  Bagi Ayu Sintya, BMNC menjadi pembuka peluang kesempatan untuk timnya membawa ide bisnis Debog untuk bisa terealisasi di kompetisi lain, yakni P2MW.


Dibalik kesuksesannya meraih Juara ke 3 dalam ajang BMNC tentunya mereka memiliki kendala yang cukup berarti selama proses perlombaan. Mereka merupakan mahasiswa manajemen yang sama-sama berasal dari konsentrasi manajemen pemasaran sehingga merasa terkendala karena diantara ketiganya kurang memahami konsentrasi lain yang diperlukan. Disanalah mereka menyadari pentingnya memiliki tim dengan expertise yang berbeda-beda. Namun, tentunya itu tidak menyurutkan mimpi mereka untuk berupaya memahami dan memperdalam ilmu di bidang-bidang lain yang belum dikuasai. Selain itu, ide juga menjadi salah dua problem yang mereka alami, panitia memberikan tema yang sangat luas yang mempersulit mereka menemukan ide yang inovatif. Namun, reliable dan diperlukan pasar. Oleh karenanya, brainstorming yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama dan riset yang banyak.



Walau banyak dihadapkan pada kendala, mereka tetap yakin akan kemampuan timnya. Mereka melakukan banyak benchmark dan riset dari platform-platform yang insightful, baik di sosial media maupun di sumber lainnya yang terpercaya. Mereka juga tidak enggan untuk memanfaatkan networking dengan belajar lebih banyak dari orang-orang yang expert di bidangnya. Mereka berpesan agar mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis lebih melek akan perkembangan yang terus terjadi, karena belakangan ini, pejuang lomba bisnis bukan hanya dari FEB saja. Maka dari itu, jangan terjebak dalam zona nyaman dan perbanyak rasa ingin tahu untuk mempelajari hal-hal lain diluar kemampuan. 


Proses yang dialaminya bukanlah proses yang mudah, butuh waktu yang lama untuk sampai di titik ini, oleh karenanya, tetaplah merasa ingin tahu dan haus akan ilmu sehingga dapat keluar dari zona nyaman serta memberikan keunikan tersendiri. 


Akhir kata, mereka sangat berterimakasih kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis karena sudah memfasilitasi dalam kompetisinya. Semoga pengalaman yang mereka lakukan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa FEB untuk lebih berprestasi lagi. Sekalipun nanti gagal, setidaknya pengalaman tersebut dapat menjadi batu loncatan untuk lebih berprestasi lagi. (srk)