PROGRAM STUDI SARJANA EKONOMI FEB UNUD GELAR WORKSHOP PENYEMPURNAAN KURIKULUM

Program Studi Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana menyelenggarakan workshop penyempurnaan kurikulum untuk pembaharuan dan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dari profil lulusan. Guna mendukung pencapaian dalam learning outcome pembelajaran yang juga berkorelasi dengan kualitas perencanaan kegiatan belajar mengajar oleh dosen yang diwujudkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Workshop yang berlangsung satu hari penuh ini, mengambil tema Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan - Capaian Pembelajaran Mata Kuliah dalam Rencana Pembelajaran Semester, dilakukan pada Hari Jumat 17 Maret 2023 bertempat di Gedung BI Lantai 3.3-3.4 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana dengan menghadirkan Narasumber Dr. Asep Supena, M.PSi. Kegiatan Workshop Penyempurnaan Kurikulum dibuka secara langsung oleh Koordinator Program Studi Sarjana Ekonomi FEB Universitas Udayana Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, S.E., M.Si dan diikuti oleh seluruh Dosen di lingkungan Program Studi Sarjana Ekonomi FEB UNUD.

 



Dalam Paparannya Dr. Asep Supena, M.Psi menyampaikan secara gamblang terkait tentang tahapan menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yakni melalui merumuskan capaian pembelajaran, mengidentifikasi materi pembelajaran, analisis pertemuan, mengidentifikasi strategi pemebelajaran termasuk mengidentifikasi strategi penilaian yang kemudian dituangkan dalam bentuk RPS.  Dr.  Asep Supena juga menjelaskan terkait terminologi dalam pengalaman belajar mahasiswa dalam sub komponen RPS yang dapat diwujudkan dalam suatu wahana deskripsi tugas yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester.



Penyempurnaan kurikulum ini,  diharapkan mampu mengimplementasikan konsensi fundamental dari pembelajaran di abad 21 digambarkan sebagai 4 C yaitu collaboration, critical thinking, creativity dan communication Konsepsi pembelajaran tersebut mengedepankan pada mahasiswa sebagai episentrum dalam kegiatan pembelajaran. Mahasiswa harus saling bekerjasama (collaboration) dengan mahasiswa lain serta dengan dosennya dalam rangka mengkonstruksi informasi, interpretasi dan ilmu pengetahuan. Selain itu pembelajaran juga harus mampu menstimulasi dan mengakselerasi kemampuan berpikir tingkat tinggi (critical thinking) sehingga mahasiswa berkembang sebagai seorang pemikir yang memiliki sensitifitas terhadap suatu problematika dan memiliki pengetahuan yang luas dalam menemukan strategi untuk memecahkan problematika yang terjadi.