MAVALIE Team: Inspirasi di Balik Perjalanan Gemilang Raih 1st Runner-Up pada 12th UI Studentpreneur Business Model Canvas Competition

Mavalie Team, yang terdiri dari Hallie Nugroho Hardin, Ivana Shaina Putridewi, dan I Gd Mayun Dharma Yudha, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, berhasil meraih penghargaan prestisius sebagai 1st Runner-Up dalam ajang The 12th UI Studentpreneur Business Model Canvas Competition. Kompetisi ini berlangsung mulai dari tanggal 10 Desember 2022 hingga 4 Februari 2023 dan menarik partisipan sebanyak 50-70 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. The 12th UI Studentpreneur Business Model Canvas Competition, yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia, merupakan kompetisi yang menguji kemampuan mahasiswa dalam merancang model bisnis yang kuat. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, dimulai dari pembuatan Business Model Canvas hingga final yang diadakan secara langsung di Universitas Indonesia. Mavalie berhasil meraih prestasi gemilang ini setelah melalui proses persiapan yang memerlukan dedikasi tinggi. Pengorbanan waktu dan tenaga serta persiapan matang yang mereka lakukan, membawa Mavalie berhasil menduduki posisi 1st Runner-Up dalam kompetisi bergengsi ini.


Proses menuju kemenangan Mavalie dimulai ketika mereka mendaftar untuk kompetisi pada akhir November tahun lalu. Selanjutnya, mereka melakukan market research untuk mengidentifikasi permasalahan yang ingin mereka angkat. Dalam proses ini, mereka melakukan interview dan persiapan awal untuk Business Model Canvas yang menjadi tahap awal lomba tersebut. Hingga pada bulan Januari tahun ini, Mavalie mendapatkan pengumuman bahwa mereka lolos seleksi masuk Top 10 Teams untuk masuk ke tahap final, yaitu Business Pitching. Dalam tahap tersebut, mereka harus menyiapkan sebuah pitch deck yang nantinya akan mereka presentasikan. Hallie juga menjelaskan, "Kami sempat mendapatkan mentoring juga terkait ide bisnis kami oleh Kak Ronaldo dari Brand Executive Tropicana Slim dan Nutrisari. Disitu saya dan tim melatih pitching skills dan saya mendapatkan insights yang sangat membantu proses pembuatan pitch deck kami, terutama terkait revenue stream dan aspek sustainability," ujarnya. 




Proses yang begitu panjang tentunya mempertemukan Mavalie dengan berbagai tantangan. Mereka mengungkapkan bahwa dalam membuat pitch deck, mereka harus melakukan revisi berkali-kali untuk menyempurnakan deck agar terlihat compelling di mata investors dan tentunya para juri, “Saya masih ingat malam sebelum hari-H, kami me-review pitch deck berkali-kali, melihat referensi pitching dari International Pitch Winners untuk mendapatkan referensi dan berlatih pitching semaksimal mungkin”, ujar Hallie. Tentu hal ini memperlihatkan bahwa tiga remaja tersebut memiliki tekad dan juga pikiran yang kritis bagaimana agar pitch deck yang mereka buat dapat maksimal. Mavalie juga melakukan simulasi pitching untuk memastikan presentasi mereka sesuai dengan batasan waktu yang ketat, “Practice makes perfect” ujar Ivana. Selain itu, cara lain mereka dalam menghadapi segala tantangan dan kendala adalah dengan komunikasi yang baik antar tim dan menghormati pendapat setiap anggota. 


Pada awarding night, Mavalie sudah berkomitmen apapun hasil perlombaannya akan mereka terima sebab dalam setiap ajang perlombaan mereka akan selalu mendapat pengalaman yang baru dan tidak terlupakan “Kami Mavalie sudah berkomitmen dari awal bahwa menang maupun kalah itu hal biasa dan jika pun kami kalah, kami masih mendapat pengalaman yang baru yang tidak bisa dilupakan,” ujar Mayun salah satu anggota Mavalie. Namun, siapa sangka, pada saat juara diumumkan satu persatu ternyata Mavalie berhasil meraih 1st Runner-Up yang tentunya membuat mereka sangat senang dan tentunya bersyukur bahwa dedikasi, effort dan kerja keras yang telah mereka kerahkan selama tiga bulan tersebut berbuah manis.


Proses yang dijalani oleh Mavalie ini tentunya memberikan pengalaman baru bagi mereka. Rasa senang dan syukur yang tentunya dirasakan oleh Mavalie tampak dalam bagaimana mereka berterima kasih satu sama lain atas kerja sama yang baik, “Terimakasih untuk tim saya Mavalie, pengalaman berharga bersama orang-orang yang berharga juga dan kesempatan kepada seluruh pihak penyelenggara, mentor, dan lain-lain”, ujar Ivana. Mavalie juga berpesan, bagi mahasiswa FEB Unud yang juga ingin mengikuti perlombaan, fokuslah kepada proses mencapai outcome-nya bukan hanya outcome-nya itu sendiri. Tentunya dengan cara ini, teman-teman dapat mengerahkan effort secara lebih maksimal tanpa rasa takut. Kemudian, dalam perjalanan mengikuti lomba tersebut kita harus percaya pada diri sendiri bahwa kita bisa menghadapi apapun challenges yang ada di depan sana. Jangan pikirkan menang atau  kalah terlebih dahulu, yang terpenting adalah mencoba, berdoa dan lakukan yang terbaik dan sisanya serahkan kepada yang diatas. Setidaknya pengalaman baru sudah pasti kita dapatkan. 


Kesuksesan Mavalie sebagai 1st Runner-Up tentunya merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kerja sama tim yang kuat. Proses yang telah dilewati oleh Mavalie tentunya dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dan bagi seluruh insan yang ingin mengikuti perlombaan untuk tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi bagaimana menghargai proses dalam mencapai hasil, belajar dari tantangan, memiliki komitmen, dan selalu berusaha dengan maksimal. Mavalie membuktikan bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan keyakinan, kita dapat mencapai prestasi luar biasa. (sdy)