BANGUN KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PEMERINTAH DAN PAKAR EKONOMI, FEB UNUD SELENGGARAKAN DIALOG PAKAR

Dalam rangka membangun kemitraan strategis antara Pemerintah dengan pakar-pakar ekonomi dan tokoh-tokoh nasional, serta untuk menjaring masukan dan bertukar pikiran dengan pemerintah daerah dan akademisi terkait kebijakan APBN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan melaksanakan kegiatan dialog pakar dengan tema “Isu-Isu Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Perencanaan Anggaran” yang dilaksanakan pada Rabu, 15 November 2023.

 

 



Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes sekaligus memberikan sambutan, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FEB Unud Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, S.E., M.Si., Pimpinan dari Direktorat Jenderal Anggaran: Isa Rachmatarwata,



 



Direktur Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal Anggaran: Rofyanto Kurniawan, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman: Chalimah Pujihastuti, Direktur Dana Transfer Khusus, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan: Purwanto, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali: Bapak Teguh Dwi Nugroho.

 

 



Adapun Narasumber dialog pakar, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali: Dr. I Wayan Serinah, S.Sos.,M.Si, Perwakilan UMKM, Ketua Koperasi Kerta Semaya Samaniya :  I Ketut Wadnyana, Perwakilan World Bank: Bambang Suharnoko Sjahrir, Local expert, Akademisi: Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, S.E., M.Si., Senior Research Fellow, The SMERU Institute: Sudarno Sumarto.



 


 

Tujuan dari dialog pakar: Mendapatkan perspektif dari tokoh nasional mengenai hal-hal baru yang harus dilakukan untuk pencapaian tujuan Indonesia di masa depan, Membangun hubungan strategis dengan tokoh-tokoh nasional dalam mengembangkan ide-ide dan pemikiran atas terobosan yang dibutuhkan dalam APBN, Memberikan kesempatan kepada akademisi setempat untuk memperdalam ilmu dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam mengidentifikasi dan menemukan cara untuk memecahkan masalah terkait kemiskinan.